Minggu, 01 April 2012

Trojjafocka - Ilalang Pencakar Langit (Narasi Style) by KALIPSO (Kasultanan HipHop Solo).
ILALANG PANCAKAR LANGIT
Langit biru bersembunyi dicelah jinganya mentari
Embun bening berubah menjadi hitam tak berbenih
Asam keringat berubah menjadi toxin biohazart racun kimiawi
Diantara bising mesin kendaraan ku berdiri
Diantara debu-debu jalanan ku melihat kejamnya modernisasi
Dan diantara ke egoisan umat manusia yg berlalu-lalang
Bagai hama dalam semak-semak benalu yang menjulang
Tertunduk seorang tua terseok dalam cakar-cakar pencakar langit
Mengais sesuap nasi dibawah panasna api mentari
Teracuni racun-racun ekonomi yang siap menghabisi
Bayangan tembok beton gedung mewah menutupi semua kenyataan
Nafsu duniawi membutakan mata hati sebuah kemanusiaan
Gemerlap inci 24 karat menjadi pembanding dan membuat sekat
Seribu………..sekat antara si miskin dan si kaya
Lihat..lihat lah mereka mereka para pemuja harta
Pemuja materi uang harga dimata dianggap ada
Tautan tangan setan menjulang para pencakar langit
Memblokade tingkatan kasta kasta dan trah masyarakat kelas bawah
Siapa sebenarnya yang lebih rendah?
Mereka terlalu egois untuk melihat kebawah
Bahkan mereka berteriak jijik saat mencium bau busuk sampah
Ha…haaaa…..haaaa…….
Persetan dengan para belatung-belatung pencakar langit bertuhankan harta dan tahta..
Wahai kau ilalang diantara pencakar langit..
Tagakakan kepala dan busungkan dadamu saat kau melawan tembok beton dan jalanan aspal yg keras berbatu..
Jangan kau menjadi anggrek ditaman kota yang mewah,tetap lah kau menjadi ilalang yg kokoh berjuang dibawah para pencakar langit dalam Negara Tanpa Logika..
Lihat…lihat lahhh wahai semua manusia..
Bukalah mata kalian dan pandangi apa yg terjadi di negri ini..
Banyak pembodohan rekayasa para pembuat aturan..
Haaaiiiiiii kau yang diatas sana,turunlah kebawah..
Lihat lah dibalik bayangan gedung penyimpan uang dan harta kalian..
Bagaimana jika dunia yg kau anggap surga terbakar dan berubah menjadi neraka jahanam yg siap menikammu dibalik semua kemewahanmu..
Sebanyak hartamu tak kan mungkin bisa untuk membeli sang sakala
Para penjagapun memperjual belikan hukum dan sel penjara..
Ruang pesakitan berubah menjadi hotel bintang lima..
Dan bagi kita para pejuang bawah tanah yg berusaha dibumi hanguskan ingatlah…
Bukan bagaimana cara kita berjuang,tapi untuk apa kita berjuang..
Bukan bagaimana cara kita berkorban,tapi untuk apa kita berkorban...
Dan bukan bagaimana cara kita berperang,tapi untuk apa kita berperang...
Lantangkan suaramu didepan para anjing2 berdasi
Acungkan kepal tanganmu dimuka tikus2 bersafari
Semangat hidup adalah senjata kami....
Setiap inci kata adalah peluru kami...
Setiap makian adalah mortir kami...
Setiap nafas adalah surga kami...
Angkat kembali bambu-bambu runcing kalian...
Kibarkan Merah Putih diatas gedung pencakar langit...
Biarkan para ilalang berubah merah oleh darah kami...
Mari kita ingatkan kembali mereka2 bahwa dari darah dan nyawa negara ini berdiri..
Teriakan suaramu dengan lantang...
Berlarialah secepat kilat cahaya terang...
Dobrak lah belenggu-belenggu rantai para tai-tai tirani...
Bagimu negeri jiwa raga kami..
Hingga dimana saat Tuhan ambil kembali jiwa ini..
Kami adalah satu bukti sisa-sisa semangat juang abadi
Tak kan hilang tunas-tunas kami
Gugur satu tumbuh seribu dan siap kembali lagi
Pesan ini kami sampaikan untuk mu wahai penguasa negeri
Bukan dirimu yang sebenarnya berkuasa disini
Kami lah yang memegang kuasa
Rakyat bersatu tak kan terkalahkan..rakyat bersatu tak bisa dikalahkan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar